Jumat, 23 Mei 2008

Buat Perempuan

Perempuan adalah objek dari biadabnya semua perilaku makhluk bertenaga "si kuat". Sedari jaman Rasulullah, hingga kini. Meski sudah terkoar-koar dengan segala urat yang kebiru-biruan tampak dipermukaan para demonstrawati untuk menyampaikan pembelaannya terhadap kaumnya tapi... untuk kesekian kalinya wanita tetap lemah.
Aku begitu bangga dan bahagia mendapati semua anggota keluargaku yang berjenis kelamin wanita tak ada yang pernah menjadi korban atau semua bentuk pelecehan dari kaum si kuat. Tapi aku begitu miris ketika setiap hari aku membaca koran buatan daerah ku lalu kudapati "tak pernah absen" ada penganiayaan pun pelecehan yang terjadi dengan kaum ku. Aku menangis...
Tanpa pernah mengenyampingkan untuk mencari pembenaran atau penyalahan dari kaum yang kuat, barangkali saja memang si kuat tak mampu menahan sang nafsunya, baik nafsu anu atau nafsu ini. Tapi barangkali mungkin kaum ku lah yang telah memancing sang faktorial si kuat tadi, hingga merekalah (si kuat) yang ternyata lemah dengan segala kebiadaban yang selalu mengonotasikan hal indah dengan otak mesum mereka.
Maaf kontroversi selalu terjadi, tapi kembali bukan masalah benar atau salah yang harus dicari. Tapi mencari solusi untuk hidup damai dan berdampingan, tanpa ada aral buat kaum ku berinovasi. Jangan pernah memberi kesimpulan dari buku yang tampak kulitnya saja. Baca Terlebih dahulu buku tersebut, untuk kemudian menarik kesimpulannya. Jangan pernah melirik wanita dari baju yang mereka kenakan, karena tak selamanya wanita yang berbaju ketat itu adalah pelacur.

1 komentar:

suzannita mengatakan...

kalau mencari siapa yang benar siapa yang salah ... tidak akan pernah habisnya, jika melihat perempuan yang dianiaya itu salah kaum lelaki juga tidak demikian, baiknya dari sekarang kita mulai untuk memperbaiki diri wahai kaum wanita, jika kita menghargai diri kita sendiri, orang lain akan lebih menghargai kita, jika kita tidak kasar dengan orang lain, mereka juga tidak akan kasar dengan kita, kembalikan semua ke hari kita , kita mau seperti apa????